Memilih Bersalin Secara Normal atau Caesar
Share ke Facebook Share ke Twitter
Image
PanduanIbu.com – Persalinan adalah hal yang paling mendebarkan dan istimewa bagi seorang ibu karena disitulah nyawa seorang ibu dipertaruhkan, karena setelah mengandung sembilan bulan lamanya. Dalam persalinan ada dua jenis yang bisa dilakukan, hal ini bersangkutan dengan kondisi fisik dari seorang ibu tersebut yaitu dengan cara normal atau dengan cara operasi caesar.
Proses persalinan secara normal, yaitu proses persalinan secara alami yaitu bayi akan keluar melalui jalan lahir atau vagina. Sedangkan proses persalinan Caesar, yaitu proses persalinan dengan cara menyayat bagian bawah perut hingga bagian bawah rahim.
Masing-masing persalinan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Para ibu bisa memilih jenis persalinan mana yang akan dilakukan dengan melihat kondisi kesehatan fisik serta kondisi kandungan. Operasi caesar bisa menjadi pilihan bila sang ibu memiliki gangguan pada kesehatan atau pinggul terlalu kecil dan masalah bayi atau masalah lainnya yang menyebabkan bayi tidak dapat lahir secara normal. Proses persalinan paling baik sebenarnya dengan cara normal, karena tubuh wanita sudah diciptakan untuk kondisi ini. Resiko yang ditimbulkan juga relatif kecil dan pemulihannya lebih cepat.
Seorang dokter yang bernama dr. Bob Ichsan Masri sangat populer karena dokter ini anti terhadap melahirkan dengan cara operasi caesar. Dokter ini hanya akan melakukan operasi caesar jika keadaan sudah tidak memungkinkan lagi untuk melahirkan secara normal.
Dalam standar WHO, air ketuban dengan nilai 4 masih bisa dilakukan persalinan secara normal. Tapi di Indonesia, standar air ketuban yang bisa melahirkan adalah 7. Standard itulah yang menjadi pegangan dr. Bob dalam menjalankan proses kelahiran normal bagi ibu. Bunda memilih proses kelahiran normal atau operasi caesar memang menjadi pilihan Anda. Dan jangan lupa untuk selalu konsultasi tentang kandungan dengan dokter untuk memilih proses kelahiran yang tepat dengan mengutamakan keselamatan ibu dan bayi.